Cara Memperbaiki Motherboard Laptop yang Mati Total

Cara Memperbaiki Motherboard Laptop yang Mati Total

Hasil gambar untuk motherboard

Motherboard adalah salah satu komponen komputer yang paling penting dengan berbagai macam  jenis motherboard yang dijual di pasar. Tanpa motherboard secara harfiah maka tidak akan mungkin ada suatu sistem komputer yang bisa berjalan. Dengan adanya motherboard, maka memungkinkan CPU untuk berkomunikasi dengan RAM, mengakses data pada media penyimpanan data, dan lain sebagainya. Mengingat betapa pentingnya fungsi motherboard pada komputer, maka harga untuk memperbaiki dan atau membeli motherboard biasanya mahal, mungkin sekitar seperempat atau bahkan setengah harga dari komputer yang kamu miliki secara keseluruhan.
ads
Oleh karena itulah, bagi para pengguna komputer, setidaknya harus mengetahui ciri ciri kerusakan motherboard, ciri ciri motherboard rusak, penyebab motherboard mati total, dan penyebab kerusakan motherboard pada tingkat dasar agar dapat diketahui apa masalah-masalah yang mungkin muncul pada motherboard.
Lalu apa yang harus kamu lakukan ketika ada indikasi adanya masalah pada motherboard yang kamu miliki? Apakah kamu harus menggantinya dengan motherboard yang baru atau ada hal-hal lain yang bisa kamu lakukan selain mengganti motherboardmu untuk memperbaiki kondisi motherboard laptop yang mati total tersebut?
1. Mengganti memori / RAM
Kadang kala gejala kerusakan motherboard mati total alias blank screen disebabkan karena memori yang terpasang pada slot memori motherboardmu telah rusak, tidak cocok, atau tidak masuk slot dengan sempurna. Sehingga ketika dinyalakan maka prosesor tidak akan bisa membaca di mana letak memori yang bisa diakses sehingga proses boot-up pun tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya sehingga yang terlihat adalah komputer mati total, layar tidak ada akses, dan lain sebagainya.
Kamu bisa mencoba untuk mengganti memori yang terpasang apabila kamu memiliki memori cadangan sehingga kamu dapat memastikan apakah benar motherboard mu yang mati total tersebut disebabkan oleh karena memori yang rusak atau karena masalah lainnya. Jangan lupa untuk menerapkan cara mengetahui RAM laptop DDR 2 atau DDR 3 supaya kamu tidak salah dalam mengganti memori laptopmu.
2. Mengganti socket VGA
Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah tidak ada tampilan apa pun di dalam layar tetapi motherboardmu mengeluarkan suara bip yang menandakan bahwa kondisi perangkat komputer yang terhubung di dalamnya baik dan bisa dilakukan boot-up ke dalam sistem. Apabila hal tersebut terjadi, maka masalah yang mungkin terjadi adalah pada socket VGA yang sudah rusak dan butuh untuk diganti. Kamu bisa memastikannya dengan cara memasang kartu grafis yang berbeda untuk mengetahui apakah socket masih bisa berfungsi atau tidak. Apabila telah jelas bahwa socket tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik, maka yang perlu kamu lakukan adalah mengganti socket VGA tersebut.
Oleh karena mengganti socket membutuhkan keterampilan teknisi yang lumayan berat, maka sebaiknya kamu perlu berhati-hati dan apabila kamu tidak pernah melakukannya atau ragu-ragu melakukannya, maka kamu bisa menyewa jasa teknisi untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
3. Mengganti soket catu daya
Salah satu penyebab mengapa motherboard mati total adalah karena memang tidak ada arus listrik yang mengaliri motherboard tersebut. Hal ini bisa terjadi karena soket penghubung antara motherboard menuju power supply unit telah rusak atau mungkin terlalu berdebu sehingga koneksi listrik tidak bisa berhubungan dengan maksimal.
Untuk mengatasi permasalahan yang satu ini kamu bisa melakukan beberapa hal. Pertama adalah melakukan penggantian soket listrik pada motherboard yang kamu miliki, dan kedua adalah mengganti kabel power supply atau power supply unit yang kamu miliki itu sendiri. Agar kamu tidak melakukan pemborosan, maka tentu saja yang perlu kamu lakukan sebelumnya adalah memastikan mana bagian yang benar-benar mengalami kerusakan. Bisa jadi yang rusak adalah IC motherboard yang ada di motherboardmu. Sesuaikan soket catu daya dengan kemampuan  macam-macam chipset pada motherboard yang ada dalam motherboardmu ya.
Oleh karena itu apabila kamu tidak mengetahui keterampilan yang dibutuhkan untuk memperbaiki motherboard, sebaiknya kamu mempercayakannya pada teknisi yang ahli dan tepercaya. Tetapi apabila kamu bisa melakukannya sendiri, tentu saja kamu harus melakukannya sendiri agar bisa menghemat biaya.
4. Mengganti prosesor
Komponen utama dalam komputer adalah prosesor. Kerusakan pada komponen ini dapat mengakibatkan motherboardmu yang sebenarnya baik-baik saja tidak akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Oleh karena itu, ketika penyebab dari motherboard yang mati total adalah karena prosesor yang sudah mengalami kerusakan, tentu saja kamu harus mengganti prosesor tersebut. Kabar buruknya adalah, pada laptop yang prosesornya disolder langsung ke dalam motherboard, maka penggantian komponen prosesor ini akan sangat sulit kalau tidak bisa dibilang tidak mungkin.
Apabila kamu memiliki tipe motherboard yang prosesornya langsung tersolder di dalamnya, maka akan lebih baik apabila kamu membeli motherboard yang baru karena risiko kegagalan pembukaan dan pemasangan prosesor pada motherboard yang lama pun relatif kecil. Selain itu, tidak ada salahnya apabila kamu mengecek macam-macam chipset pada motherboard dan mengecek keberfungsian fungsi chipset untuk memastikan keadaan chipset motherboardmu.
5. Mengganti IC
Salah satu penyebab yang paling sering mengapa sebuah motherboard mati total adalah karena IC yang dimilikinya telah mengalami kerusakan karena penggunaan yang berlebihan, bahkan sering overheat, sehingga menyebabkan IC tidak dapat berfungsi dengan baik dan pada akhirnya akan mengalami kerusakan. Ketika telah dipastikan bahwa penyebab motherboardmu mati total adalah karena IC yang sudah rusak, maka yang perlu kamu lakukan tentu saja adalah mengganti IC motherboard tersebut. Oleh karena itu tidak ada salahnya kamu mengetahui penyebab laptop cepat panas untuk dapat menghindari kerusakan pada IC ini.
Penggantian IC membutuhkan keterampilan teknis tersendiri, seperti pelepasan IC, penyolderan dan lain sebagainya. Apabila kamu tidak dapat melakukannya sendiri, maka menyewa jasa teknisi adalah salah satu pilihan utama yang paling bijak. Dengan demikian IC yang ada di motherboardmu dapat terganti dengan sempurna. Akan tetapi apabila kamu telah memiliki keterampilan tersebut, tentu saja kamu dapat melakukannya sendirian tanpa perlu menunggu ada teknisi yang bisa mengerjakan penggantian IC tersebut.
Penggantian IC juga memungkinkan untuk menjadi cara mengatasi headset tidak terdeteksi di laptop yang mungkin juga akan kamu alami ketika motherboardmu rusak.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara memperbaiki motherboard laptop yang mati total yang bisa kamu terapkan secara manual. Salah satu kunci dari memperbaiki motherboard yang rusak adalah ketelitian dan kesabaran. Oleh karena itulah, kamu harus sabar dan teliti ketika berusaha untuk memperbaiki motherboard laptopmu. Jangan lupa baca juga artikel lain yang akan menambah pengetahuanmu tentang dunia komputer ya.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar